Rabu, 29 Oktober 2008

Bab 2 Persamaan dasar akuntans dan analisis transaksi

 Transaksi keuangan meliputi :
1. Transaksi pemilik dengan perusahaan yaitu berupa penyetoran modal dan pengambilan harta perusahaan (prive).
2. Transaksi perusahaan dengan pelanggan berupa pembelian dan penjualan produk baik berupa tunai maupun kredit sehingga timbul hutang-piutang.
3. Transaksi perusahaan dengan karyawan berupa hutang-piutang karyawan dengan perusahaan dan timbulnya biaya gaji dan upah.
 Persamaan Dasar Akuntansi
Persamaan dasar akuntansi adalah persamaan yang menggambarkan hubungan antara aktiva, kewajiban dan modal.
Secara matematis hubungan ini dapat digambarkan sebagai berikut :

Aktiva = Pasiva
Aktiva = Hutang + Modal

Keterangan
 Aktiva : Kekayaan perusahaan
 Pasiva : Sumber perolehan kekayaan peusahaan

Kekayaan perusahaan dapat diperoleh dari dua sumber yaitu ;
1. Dari dalam perusahaan berupa modal
2. Dari luar perusahaan berupa kewajiban /hutang.

Dalam operasional perusahaannya perusahaan akan mendapatkan pendapatan usaha dan mengeluarkan biaya usaha. Apabila pendapatan yang diperoleh melebihi biaya yang dikeluarkan maka akan mendapatkan laba, sedangkan bila sebaliknya maka akan menderita kerugian.
Oleh karena itu akibat dari pendapatan dan biaya terhadap persamaan dasar akuntansi adalah sebagai berikkut :

  1. Pendapatan berpengaruh pada penambahan modal
  2. Biaya berpengaruh pada pengurangan modal
  3. Laba berpengaruh pada penambahan modal
  4. Rugi berpengaruh pada pengurangan modal
  5. Pengambilan Prive berpengaruh pada pengurangan modal
 Pencatatan Doble Entry System (Sistem pencatatan ganda)
Sistem pencatatan ganda : mencatat transaksi dengan melibatkan dua buah rekening atau lebih dengan jumlah yang sama antara debet dan kreditnya.
Pada konsep ini setiap transaksi selalu mempunyai dampak sebab akibat yang saling berkaitan. Misalnya : apabila kita membeli barang secara tunai maka kita akan mendapatkan barang (debet) dan mengeluarkan uang tunai (kredit).

 Transaksi Keuangan
1. Transaksi pembelian
a. Pembelian tunai
b. Pembelian kredit
2. Transaksi penjualan
a. Penjualan tunai
b. Penjualan kredit
3. Transaksi pembayaran hutang
4. Transaksi penerimaan piutang

 Elemen –elemen aktiva
1. Aktiva lancar
a. Kas
b. Piutang dagang / usaha
c. Persediaan
d. Peralatann kantor
e. Perlengkapan kantor
2. Aktiva tetap
a. Tanah
b. Gedung
c. Mesin

 Elemen Pasiva
1. Hutang lancar
a. Hutang dagang / usaha
b. Obligasi jangka pendek
c. Wesel jangka pendek
2. Hutang jangka panjang
a. Obligasi jangka panjang
b. Wesel jangka panjang
3. Modal
a. Modal sendiri
b. Modal saham

 Pengaruh transaksi terhadap elemen aktiva dan pasiva

Aktiva bertambah di Debet, berkurang di Kredit
Hutang/Kewajiban bertambah di Kredit , berkurang di Debet
Modal bertambah diKredit, berkurang di Debet
Pendapatan bertambah di Kredit,berkurang di Debet
Biaya bertambah di Debet, berkurang di Kredit

 Analisis Transaksi
Analisis transaksi merupakan proses mempelajari atau mengidentifikasi serta menentukan pengaruh transaksi terhadap elemen –elemen keuangan yang berkaitan. Dalam melakukan analisis transaksi perlu kiranya memahami unsure-unsur elemen dalam laporan keuangan
Langkah – langkah analisis transaksi
1. Pahami transaksi dengan mengidentifikasi elemen – elemen aktiva dan pasiva yang terkait
2. Pahami pengaruh transaksi terhadap tiap – tiap elemen

Contoh :
a. Transaksi kredit pembelian mesin
Identifikasi : Pembelian mesin secara kredit
Pengaruh transaksi : Mesin (aktiva ) bertambah
Hutang (pasiva) bertambah
b. Transaksi tunai pembelian mesin
Identifikasi : Pembelian tunai mesin
Pengaruh transaksi ; Mesin (aktiva) bertambah
Kas ( aktiva ) berkurang

 Contoh Analisis Transaksi
Berikut ini adalah contoh transaksi keuangan pada perusahaan jasa dengan bentuk perseorangan.
1. Tn. Andi mendirikan perusahaan transportasi dengan nama Andi Transport dengan menyetorkan uang sejumlah Rp. 30.000.000
2. Untuk menambah modal usahanya Tn. Andi meminjam uang dari bank BRI sejumlah Rp. 2.000.000
3. Membeli mobil bekas sejumlah Rp. 25.000.000
4. Membeli peralatan kantor seharga Rp. 1.000.000 dan baru dibayar Rp. 1.500.000
5. Selama satu bulan Tn. Andi memperoleh penghasilan dari usahanya sejumlah Rp. 10.000.000
6. Selama satu bulan mengeluarkan biaya operasional sejumlah Rp. 5.000.000
7. Selama satu bulan telah mengambil uang perusahaan untuk kepentingan pribadinya sejumlah Rp. 500.000

Dari transaksi tersebut di atas unsur aktiva terdiri dari Kas, Mobil , Peralatan Kantor, sedangkan unsur pasiva terdiri dari Hutang Usaha, Hutang Bank dan Modal.

Analisis transaksi :
Transaksi 1: Penyetoran Modal berpengaruh pada
Kas : bertambah Rp. 30.000.000
Modal : bertambah Rp. 30.000.000
Transaksi 2: Meminjam uang dari Bank berpengaruh pada
Kas : bertambah Rp. 2.000.000
Hutang Bank : bertambah Rp. 2.000.000
Transaksi 3: Membeli mobil bekas tunai berpengaruh pada
Kas : berkurang Rp. 25.000.000
Mobil : bertambah Rp. 25.000.000
Transaksi 4: Membeli peralatan kantor dibayar sebagian berpengaruh pada
Kas : berkurang Rp. 1.500.000
Peralatan kantor : bertambah Rp. 3.000.000
Hutang usaha: bertambah Rp. 1.500.000
Transaksi 5: Memperoleh pendapatan selama satu bulan berpengaruh pada
Kas : bertambah Rp. 10.000.000
Modal : bertambah Rp. 10.000.000
Transaksi 6: Pengeluaran biaya operasional berpengaruh pada
Kas : berkurang Rp. 5.000.000
Modal : berkurang Rp. 5.000.000
Transaksi 7:Pengambilan prive berpengaruh pada
Kas : berkurang Rp. 500.000
Modal : berkurang Rp. 500.000





1 komentar:

Anonimmengatakan...

Mobil : bertambah Rp. 25.000.000?

Posting Komentar

 
© Copyright by JABRESMAN  |  Template by Blogspot tutorial